Selain kerja sama dalam pengembangan teknologi AI, kedua negara juga menyepakati pentingnya peningkatan infrastruktur digital serta penguatan kolaborasi antarperguruan tinggi sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun ekosistem talenta digital Indonesia.
“Dalam transformasi digital kita selalu siap bekerja sama dengan semua negara selama menghormati hukum Indonesia,” ujar Meutya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Ismail, menekankan pentingnya memperkuat hubungan antara perguruan tinggi di Indonesia dan Universitas Tsinghua di Beijing, salah satu institusi terkemuka dalam riset AI di dunia.
“Banyak talenta digital muda kita yang sekarang menuntut ilmu di Universitas Tsinghua di Beijing. Kami mengusulkan Universitas Tsinghua untuk membuka cabang di Indonesia, khususnya di bidang AI,” jelas Ismail.
Ismail juga memastikan bahwa Kemkomdigi siap memfasilitasi kolaborasi riset dan akademik antara Universitas Tsinghua dan berbagai perguruan tinggi dalam negeri guna mempercepat pengembangan sumber daya manusia unggul di bidang AI dan teknologi digital.
