Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
PemerintahanPeristiwaPolitik

APBN Perdana Presiden Prabowo: Visi Indonesia Tangguh, Mandiri & Sejahtera 2026

25
×

APBN Perdana Presiden Prabowo: Visi Indonesia Tangguh, Mandiri & Sejahtera 2026

Share this article
APBN Perdana Presiden Prabowo Visi Indonesia Tangguh, Mandiri & Sejahtera 2026, foto:(BPMI Setpres)

Seketika.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa APBN 2026 menjadi APBN pertama yang ia rumuskan sebagai Kepala Negara. Arsitektur anggaran ini dirancang untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh, mandiri, dan sejahtera, dengan fokus pada penguatan ketahanan di bidang pangan, energi, ekonomi, dan pertahanan.

“Arsitektur APBN 2026 adalah implementasi dari visi dan misi saya bersama saudara Wakil Presiden yang diarahkan untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh, mandiri, dan sejahtera. Ketangguhan adalah fondasi terciptanya kemandirian dan kesejahteraan rakyat. Kita akan perkuat ketahanan di bidang pangan, energi, ekonomi, dan pertahanan,” ujar Presiden Prabowo dalam pidato kenegaraan penyampaian Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2026 beserta Nota Keuangan pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2025–2026, di Gedung Nusantara, Jakarta, pada Jumat, 15 Agustus 2025.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam untuk kepentingan rakyat, memperluas hilirisasi, menciptakan lapangan kerja, dan memaksimalkan nilai tambah di dalam negeri.

Pemerataan pembangunan, kata Presiden, akan dilakukan dari Sabang sampai Merauke, dengan pemerataan akses pendidikan dan kesehatan bagi seluruh anak bangsa.

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi di tengah tata kelola dunia yang berubah drastis, tensi geopolitik memanas, perang fisik, hingga perang tarif yang mengancam ekonomi global.

Dengan dukungan seluruh komponen bangsa, pemerintah mampu melindungi rakyat, menjaga layanan publik tetap berjalan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang positif.