Seketika.com, Internasional – Badai Melissa menghantam Jamaika pada hari Selasa dengan kecepatan angin mencapai 185 mph, memecahkan rekor badai tropis di wilayah Atlantik dan menegaskan dirinya sebagai salah satu badai ekstrem paling dahsyat dalam sejarah. Fenomena ini menandai intensifikasi cepat ekstrem yang jarang terjadi, melampaui rekor badai monster dalam dekade terakhir di Samudra Atlantik yang sangat panas.
Badai Melissa mengalami intensifikasi ekstrem, meningkat hingga 70 mph dalam 24 jam, sebelum mencapai kecepatan angin maksimum 185 mph.
Fenomena ini jauh melampaui intensifikasi cepat biasa, yang biasanya naik 35 mph dalam 24 jam.
Menurut para ilmuwan dari Universitas Miami dan Colorado State University, Melissa bahkan berhasil melewati tiga kondisi meteorologi yang biasanya melemahkan badai besar tanpa kehilangan kekuatan.
Ahli meteorologi seperti Phil Klotzbach dari Colorado State University, Brian McNoldy dari Universitas Miami, dan Bernadette Woods Placky dari Climate Central ikut memantau badai ini.
Mereka menyebut Melissa sebagai “badai dahsyat” karena kekuatan dan perilaku ekstrem yang ditunjukkannya.






