PeduliPemerintahanPeristiwa

Banjir dan Longsor Terjang Tapanuli Raya, 8 Tewas dan Ribuan Mengungsi

28
×

Banjir dan Longsor Terjang Tapanuli Raya, 8 Tewas dan Ribuan Mengungsi

Share this article
Banjir dan Longsor Terjang Tapanuli Raya, 8 Tewas dan Ribuan Mengungsi2, foto:(bnpb)
Banjir dan Longsor Terjang Tapanuli Raya, 8 Tewas dan Ribuan Mengungsi1
Banjir dan Longsor Terjang Tapanuli Raya, 8 Tewas dan Ribuan Mengungsi7
Banjir dan Longsor Terjang Tapanuli Raya, 8 Tewas dan Ribuan Mengungsi 6
Banjir dan Longsor Terjang Tapanuli Raya, 8 Tewas dan Ribuan Mengungsi5
Banjir dan Longsor Terjang Tapanuli Raya, 8 Tewas dan Ribuan Mengungsi4
Banjir dan Longsor Terjang Tapanuli Raya, 8 Tewas dan Ribuan Mengungsi 3

2. Bibit Siklon 95B (Selat Malaka)

    Bibit siklon ini memunculkan awan konvektif masif di Aceh–Sumatera Utara dan meningkatkan curah hujan ekstrem selama beberapa hari.

    BMKG juga memperingatkan potensi gelombang tinggi 1,25–4 meter di perairan sekitar Sumatra.

    Penanganan darurat akibat bencana ini, BPBD Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan melakukan evakuasi, pendataan, serta membuka jalur alternatif.

    Tenda pengungsian didirikan di Tapanuli Tengah dan distribusi sembako, air bersih, pakaian, selimut, dan logistik darurat dilakukan secara bertahap serta tim kesehatan memberikan perawatan bagi warga luka-luka.

    BNPB memantau situasi secara real-time melalui Pusdalops dan oordinasi dilakukan dengan pemerintah daerah untuk percepatan penanganan dan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi

    Dalam 24 jam ke depan (25–26 November 2025), BMKG memprediksi:

    Dampak Bibit Siklon 95B yaitu hujan sedang–lebat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan angin kencang di Aceh, Sumatera Utara serta gelombang tinggi hingga 4 meter di Selat Malaka dan perairan timur Sumut.