“Waktu melihat bayi itu menangis, saya seperti melihat anak saya sendiri. Yang terlintas di pikiran saya hanyalah bagaimana membuatnya tenang dan tidak lapar,” ujar Ny. Nova, dengan suara bergetar mengingat momen tersebut.
Ketua Bhayangkari Cabang Tapanuli Selatan, Ny. Kiki Yon Edi, menyampaikan apresiasi atas kepedulian anggotanya itu.
“Yang dilakukan Ny. Nova adalah wujud nyata kepedulian yang menjadi jantung Bhayangkari. Kami hadir untuk meringankan beban masyarakat,” ujarnya.
Peristiwa ini juga mendapat perhatian dari Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan.
“Di tengah situasi bencana yang penuh duka, tindakan Ny. Nova menggambarkan bahwa kepedulian tidak pernah padam. Polri dan Bhayangkari selalu berupaya hadir membawa kehangatan dan pertolongan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Polda Sumut berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap penanganan banjir dan longsor di Tapanuli Selatan.
Peristiwa sederhana namun sarat makna ini menjadi pengingat bahwa di tengah musibah, nilai kemanusiaan selalu menemukan jalan.
Aksi Ny. Nova tidak hanya menenangkan satu bayi, tetapi juga memberikan harapan bagi ratusan warga yang berjuang melewati masa sulit akibat bencana banjir dan longsor di Tapanuli Selatan.
(mediahub.polri)












