Momentum berbalik setelah Antonsen mengalami cedera ringan di siku kanan dan sempat meminta perawatan saat skor 5-5.
Kemenangan ini bukan hanya menambah koleksi gelar Jonatan, tapi juga menjadi titik balik penting untuk memperbaiki peringkat dunia yang sempat menurun.
“Ke depan, saya ingin kejar poin sebanyak-banyaknya di sisa tahun ini,” ungkapnya.
Dengan kemenangan di Suwon ini, Jonatan menunjukkan bahwa dirinya masih menjadi salah satu kekuatan utama di dunia bulu tangkis. Korea Open 2025 pun menjadi saksi kebangkitan sang juara Indonesia.