Kampung Perca berkembang berkat kolaborasi berbagai pihak:
- Ibu rumah tangga lokal sebagai pengrajin utama.
- Pemerintah Kota Bogor dan Dekranasda yang memberikan pelatihan, akses pemasaran, dan dukungan permodalan.
- Desainer nasional Adrie Basuki, yang membantu menciptakan lini produk ramah lingkungan dan berkelanjutan.
- BCA Syariah, yang melalui workshop “Lukisan Kain Marmer Hasil Daur Ulang” mendukung edukasi keberlanjutan dan praktik ekonomi sirkular.
“Kolaborasi ini menjadi daya ungkit bagi percepatan ekonomi kreatif Kota Bogor,” ujar Yantie Rachim, Ketua Umum Dekranasda Kota Bogor.
Transformasi Kampung Perca dimulai sejak 2019, ketika Adrie Basuki kembali ke Bogor dan bertemu ibu-ibu yang terdampak pinjaman online.
Bersama mereka, ia bereksperimen dengan kain perca hingga lahirlah kain marmer, produk daur ulang yang memadukan seni dan keberlanjutan.
Produk ini sempat ditampilkan di Jakarta Fashion Week 2021 melalui program Lompat Rencana Model dan berhasil menarik perhatian publik serta juri.
