IslamPeristiwa

Dari Pasar ke Pusat Dakwah: Masjid Agung Al-Ikhlas Ciledug, Ikon Islam di Tangerang

7
×

Dari Pasar ke Pusat Dakwah: Masjid Agung Al-Ikhlas Ciledug, Ikon Islam di Tangerang

Share this article
Dari Pasar ke Pusat Dakwah Masjid Agung Al-Ikhlas Ciledug, Ikon Islam di Tangerang, foto:(tangerangkota)

Seketika.com, Tangerang – Masjid Agung Al-Ikhlas Ciledug merupakan salah satu masjid bersejarah di Kota Tangerang yang memiliki peran penting dalam perkembangan Islam di wilayah timur kota ini. Berdiri sejak tahun 1977, masjid ini tidak hanya dikenal sebagai masjid terbesar di Ciledug, tetapi juga sebagai pusat kegiatan keagamaan yang aktif hingga kini.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Al-Ikhlas Ciledug, Haji Husein bin Juin, mengungkapkan bahwa sejarah Masjid Ciledug ini bermula dari inisiatif masyarakat, khususnya para pedagang di Pasar Jumat Ciledug, sebuah sentra niaga yang pernah berjaya di kawasan Ciledug Raya pada era 1970 hingga 1990-an.

“Masjid ini dulunya merupakan area pasar yang ramai, namun karena kebutuhan akan tempat ibadah yang luas, masyarakat akhirnya sepakat untuk memindahkan pasar dan membangun masjid di lokasi tersebut,” ujar Haji Husein, Jumat (5/9/25).

Masjid ini dibangun secara swadaya melalui dana wakaf dan gotong-royong warga sekitar, hingga akhirnya diresmikan langsung oleh Bupati Tangerang saat itu, Amir Mahmud.

Memasuki awal 2000-an, Masjid Agung Al-Ikhlas Ciledug mengalami renovasi besar-besaran. Dari awalnya satu lantai, masjid ini diperluas menjadi tiga lantai dengan kapasitas lebih dari 2.500 jemaah.