Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
KesehatanPeristiwa

Deteksi Dini TBC di Kota Tangerang Melalui Active Case Finding

80
×

Deteksi Dini TBC di Kota Tangerang Melalui Active Case Finding

Share this article
Deteksi Dini TBC di Kota Tangerang Melalui Active Case Finding, foto:(tangerangkota)

Seketika.com, Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), bekerja sama dengan RSUP Dr. Sitanala, aktif melaksanakan program Active Case Finding (ACF) untuk penanggulangan tuberkulosis (TBC). Kegiatan ini menggunakan Portable X-ray dan dilakukan di sembilan puskesmas terpilih, sebagai bagian dari inovasi Ransel TBC di Kota Tangerang.

Sekretaris Dinkes Kota Tangerang, dr. Darto, mengungkapkan bahwa kegiatan ACF TBC ini sesuai dengan amanat Perpres 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan TBC. Program ini merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat, Kementerian Kesehatan, dan pemerintah daerah.

Sembilan puskesmas yang terlibat dalam ACF TBC adalah:

  1. Puskesmas Batusari
  2. Puskesmas Sangiang
  3. Puskesmas Jurumudi Baru
  4. Puskesmas Benda
  5. Puskesmas Neglasari
  6. Puskesmas Gembor
  7. Puskesmas Poris Plawad
  8. Puskesmas Ketapang
  9. Puskesmas Pedurenan

“Program skrining ini ditujukan kepada kelompok berisiko, dengan target lebih dari 1.000 masyarakat. Ini mencakup kontak serumah pasien TBC, lansia, pekerja, perokok, dan penyandang diabetes mellitus,” jelas dr. Darto pada Rabu (25/9/2024).

Menurut dr. Darto, skrining yang intensif bertujuan untuk deteksi dini TBC, dengan harapan dapat menemukan kasus yang selama ini tidak terdeteksi, serta menurunkan angka kematian akibat penyakit ini.