Oxford tetap menekan, dan di menit ke-70, Gatlin O’Donkor menggenapkan skor menjadi 4-0 setelah memanfaatkan umpan Vaulks.
Sementara itu, Arema FC yang tampil dengan formasi 4-2-3-1 mencoba bangkit. Namun lini serang yang dimotori Dalberto Luan dan Paulo Roberto gagal menembus pertahanan solid Oxford.
Hasil ini menjadi peringatan keras bagi Arema FC yang kini berada di posisi sulit di Grup A. Sebaliknya, Oxford United mengamankan posisi puncak grup dengan kemenangan besar.
Laga sengit Arema vs Oxford tidak hanya menyajikan pertarungan di lapangan, tetapi juga menyoroti pentingnya keputusan wasit dan keamanan pemain.
Piala Presiden 2025 menjadi ajang pembuktian bahwa kualitas sepak bola tak hanya soal teknik, tapi juga sportivitas dan profesionalisme di setiap aspek pertandingan.