Pernyataan Donald Trump datang pada saat yang sensitif. Pada hari yang sama, Iran mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan perundingan nuklir dengan negara-negara Eropa di Istanbul pada hari Jumat.
Pertemuan ini merupakan yang pertama sejak gencatan senjata antara Israel dan Iran diumumkan akhir Juni lalu. Negara-negara yang akan hadir termasuk Inggris, Prancis, dan Jerman dikenal sebagai negara E3 serta perwakilan dari Uni Eropa.
Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmail Baghaei, perundingan tersebut akan membahas “pencabutan sanksi dan masa depan program nuklir damai Iran.”
Sementara itu, ketegangan meningkat di balik bayang-bayang Kesepakatan Nuklir Iran 2015 (JCPOA) yang telah lama goyah sejak AS secara sepihak menarik diri pada 2018 dan kembali memberlakukan sanksi.
Iran secara bertahap meningkatkan aktivitas nuklirnya, termasuk memperkaya uranium hingga 60%, mendekati batas 90% yang digunakan dalam senjata nuklir, menurut laporan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).