“DRPPA bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga tanggung jawab kita semua, baik masyarakat, kader, tokoh agama, tokoh masyarakat, dunia usaha, dan seluruh stakeholder untuk bersama-sama menghadirkan lingkungan sosial yang menghargai perempuan dan melindungi anak dari segala bentuk kekerasan, diskriminasi, dan eksploitasi,” tegasnya.
Bupati juga menambahkan, Pemkab Tangerang akan terus memperkuat sinergi lintas sektor melalui Pokja DRPPA di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa, serta mengembangkan berbagai program pemberdayaan perempuan dan pelatihan wirausaha agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
Perwakilan DP3AKB Provinsi Banten, Entin Oliantini, mengapresiasi capaian Kabupaten Tangerang yang dinilai berhasil menjalankan program DRPPA dengan baik dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Banten.
“Secara umum, pelaksanaan program DRPPA di Kabupaten Tangerang sudah berjalan dengan sangat baik. Kalaupun ada hal yang perlu diperbaiki, jumlahnya sangat sedikit, karena sejak dulu Kabupaten Tangerang memang selalu menjadi yang terbaik,” ungkap Entin.
Ia menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan dari organisasi perangkat daerah (OPD) agar program tidak berhenti pada tahap monitoring.
