BisnisPemerintahanPeristiwa

Terminal LPG Tanjung Sekong: Penjaga 40% Energi Indonesia Menuju Net Zero Emission 2060

9
×

Terminal LPG Tanjung Sekong: Penjaga 40% Energi Indonesia Menuju Net Zero Emission 2060

Share this article
Terminal LPG Tanjung Sekong Penjaga 40% Energi Indonesia Menuju Net Zero Emission 2060, foto:(pertamina)

Seketika.com, Cilegon – Terminal LPG Tanjung Sekong yang dikelola oleh PT Pertamina Energy Terminal (PET), Subholding Integrated Marine Logistics (IML), menjadi salah satu infrastruktur vital storage penyimpanan energi nasional dengan kontribusi sekitar 40% terhadap total kebutuhan LPG Indonesia.

Beroperasi sejak 2012 dan mengalami peningkatan menjadi Terminal LPG Refrigerated pada tahun 2020, terminal ini berperan penting memastikan ketersediaan energi rumah tangga dan industri di seluruh Indonesia.

Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita, menegaskan bahwa posisi Terminal LPG Tanjung Sekong sangat strategis bagi ketahanan energi nasional.

“Terminal ini memikul tanggung jawab besar dalam memastikan pasokan energi tetap aman dan berkelanjutan untuk kebermanfaatan masyarakat, khususnya kebutuhan LPG yang digunakan setiap hari di rumah tangga,” ujar Arya pada kesempatan Management Walkthrough, 21 Oktober 2025 di Cilegon Banten.

Arya juga menyampaikan apresiasi terhadap penerapan protokol Health, Safety, Security, Environment (HSSE) yang ketat di area kerja, serta upaya edukasi masyarakat sekitar mengenai keselamatan energi.

“Para Perwira di Tanjung Sekong tidak hanya fokus pada operasi, tetapi juga aktif berinteraksi dan berbagi pengetahuan keselamatan dengan masyarakat sekitar,” tambah Arya.