Meskipun Messi gagal mencetak gol, pertandingan tersebut tetap menjadi sorotan, berkat atmosfer megah dan dukungan luar biasa dari penggemar Al Ahly yang datang dari berbagai penjuru dunia.
Namun, peluncuran Piala Dunia Antarklub ini tidak lepas dari kritik. Banyak pihak mempertanyakan apakah dunia sepak bola membutuhkan turnamen besar lainnya di tengah jadwal yang padat.
Terdapat pula kekhawatiran terkait kelelahan pemain, cedera, dan dampaknya terhadap liga domestik serta kompetisi kontinental seperti Liga Champions dan Copa Libertadores.
Meskipun demikian, dengan trofi emas raksasa buatan Tiffany & Co. yang siap diangkat oleh pemenang pada 13 Juli, FIFA tampaknya berkomitmen penuh pada kesuksesan ajang ini.
Klub-klub besar seperti Paris Saint-Germain bahkan telah mengamankan tempat untuk edisi berikutnya pada tahun 2029.