Namun, wasit Steven Yubel Poli menganulir gol tersebut setelah menilai Allano Lima melakukan pelanggaran dalam proses perebutan bola sebelum gol tercipta. Keputusan ini memicu kekecewaan kubu Persija.
Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, mengakui timnya tidak tampil pada level terbaik.
“Saya pikir ini bukan malam yang indah untuk kami. Di babak pertama kami bermain lebih baik, tetapi banyak kesalahan passing, kurang kreativitas, dan tidak kuat dalam duel,” ujar Mauricio usai laga.
Ia juga menilai kartu merah sangat memengaruhi jalannya pertandingan.
“Kami terus mencoba mencetak gol meski dengan keterbatasan pemain, tetapi peluang yang ada tidak bisa dimaksimalkan. Malam ini memang tidak baik untuk kami,” tambahnya.
Kemenangan ini menjadi poin krusial bagi Semen Padang FC dalam persaingan papan bawah klasemen BRI Super League 2025/2026.
Kabau Sirah kini berada di peringkat ke-16 dengan 10 poin, terpaut dua angka dari PSBS Biak.
Sementara itu, Persija Jakarta tetap berada di peringkat ketiga klasemen dengan 29 poin, namun tertinggal lima poin dari Borneo FC yang masih kokoh di puncak klasemen.
(persija)
