Di tahun 2015, Jaran Kencak resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Kabupaten Lumajang. Keren banget, kan?
Nah, ada dua jenis Jaran Kencak yang berkembang saat ini:
1. Jenis Pencak – Kuda dengan kostum sederhana beratraksi seperti sedang bertarung melawan pendekar. Aksi ini biasanya terinspirasi dari kisah jaran ngepang.
2. Jenis Hias – Lebih menonjolkan tampilan visual. Sejak tahun 2011, muncul inovasi kostum Jaran Kencak yang mirip Reog Ponorogo lengkap dengan bulu merak, rumbai, dan warna-warni yang mencolok.
Menariknya, perpaduan ini muncul karena pengaruh migrasi orang Ponorogo ke Lumajang sejak era pasca-Majapahit hingga tahun 1922.
Meski sempat tenggelam oleh popularitas Reog Ponorogo, kini Jaran Kencak kembali naik daun berkat kreasi para seniman lokal seperti Cak Yono.