KesehatanPemerintahanPeristiwa

Jumantik Mandiri, DBD di Jakarta Pusat: 924 Warga Terjangkit, Dua Meninggal

17
×

Jumantik Mandiri, DBD di Jakarta Pusat: 924 Warga Terjangkit, Dua Meninggal

Share this article
Jumantik Mandiri, DBD di Jakarta Pusat 924 Warga Terjangkit, Dua Meninggal, foto:(beritajakarta)

“Dilihat dari kasus DBD berdasarkan golongan umur, terbanyak menjangkit orang bekerja dan anak sekolah,” jelas Rismasari.

Untuk menekan penyebaran DBD, Rismasari meminta Sudin Pendidikan I dan II Jakarta Pusat menggiatkan kembali program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui kader jumantik mandiri di sekolah.

Ia juga mendorong pengawasan rutin di area perkantoran.

“Saya juga meminta pemberantasan sarang nyamuk di perkantoran melalui kader jumantik digiatkan setiap pekan,” tegasnya.

Pihak Sudinkes, kata Rismasari, siap memberikan pelatihan untuk pembentukan kader jumantik mandiri, baik di lingkungan sekolah maupun perkantoran.

Upaya ini diharapkan memperkuat pencegahan DBD secara berkelanjutan.

“Kader jumantik mandiri di sekolah dan perkantoran akan memperkuat upaya pencegahan DBD sehingga kader jumantik di RT dan RW akan banyak terbantu,” pungkasnya.