Seketika.com, Internasional – Kamboja resmi menarik seluruh delegasinya dari Pesta Olahraga Asia Tenggara 2025 pada Rabu, di tengah meningkatnya konflik perbatasan Thailand–Kamboja yang memicu korban jiwa dan eksodus massal warga sipil. Keputusan ini disampaikan langsung oleh Ketua Komite Olimpiade Nasional Kamboja (NOCC), Vath Chamroeun, melalui surat resmi kepada Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara.
Kamboja menarik diri sepenuhnya dari ajang olahraga regional tersebut setelah sebelumnya sudah mengundurkan diri dari delapan cabang olahraga.
Langkah ekstrem ini diambil karena meningkatnya situasi keamanan di wilayah perbatasan yang disengketakan, di mana setidaknya 11 tentara dan warga sipil tewas akibat pecahnya kembali bentrokan bersenjata.
Dalam suratnya, Chamroeun menegaskan bahwa keputusan ini merupakan respons terhadap desakan keluarga atlet yang meminta agar kerabat mereka segera dipulangkan demi keselamatan.
Konflik melibatkan dua negara anggota ASEAN, Thailand dan Kamboja, yang kembali berseteru di perbatasan kuno peninggalan kolonial Prancis.
Bentrokan juga melibatkan ribuan warga sipil yang hingga kini berada dalam kondisi rentan dan memerlukan evakuasi mendesak.
Pihak penyelenggara Pesta Olahraga Asia Tenggara di Bangkok dan Chonburi sebelumnya tetap menjalankan acara meski tensi politik dan keamanan meningkat.












