“Saya tetap pada keputusan, karena bersamaan dengan itu, saat ini juga jalan Parungpanjang sedang diperbaiki, dan tidak mungkin digunakan,” tegasnya.
KDM juga menyoroti tragedi kemanusiaan Parungpanjang yang selama ini terus terjadi karena pembiaran sistemik.
Ia menegaskan bahwa mulai hari ini, negara akan hadir memberikan perlindungan nyata melalui santunan kepada korban kecelakaan.
“Saya berkomitmen tragedi ini tidak akan terjadi lagi. Negara akan memberikan santunan kepada korban meninggal dunia, luka berat, luka ringan, maupun yang mengalami cacat permanen,” kata KDM.
Program santunan korban kecelakaan Parungpanjang kini sedang diproses dan ditargetkan rampung dalam waktu dekat.
Selain itu, perbaikan jalan Parungpanjang juga menjadi prioritas utama sebagai bentuk kehadiran negara dalam menjaga keselamatan warganya.
“Kehadiran negara dalam hal ini, yang pertama adalah menyiapkan jalan, dan memberi santunan dan ini sedang berproses, maksimal bari Rabu pekan depan,” pungkas KDM.
(jabarprov)