BisnisPeristiwa

Pabrik NPK Nitrat Pertama RI Dibangun di Karawang, Ini Dampaknya bagi Petani

28
×

Pabrik NPK Nitrat Pertama RI Dibangun di Karawang, Ini Dampaknya bagi Petani

Share this article
Pabrik NPK Nitrat Pertama RI Dibangun di Karawang, Ini Dampaknya bagi Petani, foto:(dok.pt.pupukindonesia)

Seketika.com, Karawang – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendampingi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Sudaryono dalam prosesi groundbreaking pembangunan Pabrik NPK Nitrat PT Pupuk Kujang di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (23/12/2025). Pabrik bernilai investasi Rp600 miliar ini menjadi fasilitas produksi NPK berbasis nitrat pertama di Indonesia dan diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan nasional.

Pembangunan Pabrik NPK Nitrat PT Pupuk Kujang dilakukan di atas lahan seluas 5 hektare dengan kapasitas produksi mencapai 100 ribu ton per tahun.

Kehadiran pabrik ini ditujukan untuk menekan impor pupuk nasional yang selama ini masih mendominasi pemenuhan kebutuhan pupuk, khususnya untuk sektor hortikultura.

Wamentan RI Sudaryono menyebutkan bahwa kebutuhan pupuk nasional saat ini mencapai 450 ribu ton per tahun, dengan sebagian besar masih dipenuhi dari impor.

“Presiden Prabowo telah menyetujui pembangunan dan revitalisasi pabrik pupuk di tujuh titik di Jawa dan Sumatera hingga 2029. Saya minta target pembangunan 21 bulan ini ditepati karena kebutuhan produksi dalam negeri sudah sangat mendesak,,” ujar Sudaryono.

Ia memastikan hasil produksi pabrik tersebut akan masuk dalam skema subsidi pupuk, sehingga petani dapat membeli pupuk langsung dengan harga terjangkau dan tanpa rantai distribusi yang panjang.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengapresiasi pembangunan pabrik pupuk ini sebagai langkah strategis pemerintah dalam menekan biaya produksi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.