Zarco, yang memulai balapan dari posisi ke-17, memilih untuk tetap menggunakan ban basah dan tidak mengganti motornya.
Keputusan ini terbukti tepat, karena ia mampu mengatasi kondisi lintasan yang licin dan memimpin balapan sejak lap ke-8.
Dengan keunggulan lebih dari delapan detik, Zarco akhirnya finis pertama dengan selisih hampir 20 detik dari Marc Marquez yang berada di posisi kedua .
Kemenangan Zarco juga menandai berakhirnya dominasi Ducati yang telah memenangkan 22 balapan berturut-turut sejak GP Spanyol 2024.
Selain itu, ini menjadi kemenangan kedua bagi Zarco dalam karier MotoGP-nya, setelah sebelumnya menjuarai GP Australia 2023 .