Di sisi lain, balapan ini juga diwarnai oleh sejumlah insiden. Fabio Quartararo, yang memulai balapan dari pole position, terjatuh di tikungan 14 dan gagal menyelesaikan balapan.
Francesco Bagnaia juga mengalami nasib serupa setelah terjatuh di tikungan 3 akibat disenggol Enea Bastianini.
Selain itu, sejumlah pembalap yang mengganti motor sebelum lap pemanasan dijatuhi hukuman double long lap penalty, termasuk Marc Marquez yang akhirnya finis di posisi kedua .
Dengan hasil ini, Zarco tidak hanya mencatatkan sejarah pribadi, tetapi juga membawa kebanggaan bagi tim Castrol Honda LCR dan para penggemarnya di Prancis.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa keputusan strategis dan keberanian dalam menghadapi kondisi sulit dapat membawa hasil yang gemilang.
MotoGP Prancis 2025 di Le Mans menjadi salah satu balapan paling dramatis dan bersejarah dalam kalender MotoGP, dengan hujan yang mengacaukan balapan dan keputusan tepat Zarco yang mengantarkannya ke podium tertinggi.
(motogp)