Seketika.com, Malang – Kementerian Komunikasi dan Digital resmi meluncurkan AI Talent Factory, sebuah inisiatif strategis untuk mencetak talenta kecerdasan artifisial (AI) unggul di Indonesia. Program ini bertujuan untuk mendorong lahirnya produk AI buatan anak bangsa dan memperkuat posisi Indonesia dalam lanskap teknologi global.
Universitas Brawijaya (UB) di Malang dipilih sebagai kampus pertama dalam peluncuran inisiatif ini.
Rektor UB, Prof. Widodo, menegaskan pentingnya AI Talent Factory sebagai langkah nyata untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada teknologi asing.
“Hampir semua produk AI yang kita gunakan saat ini berasal dari luar negeri. Padahal, anak-anak muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menciptakan solusi sendiri. Dengan program ini, kita harap tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga menjadi produsen teknologi AI,” ujar Prof. Widodo.
Bonifasius Wahyu Pudjianto, Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo dan Digital, menyoroti urgensi pengembangan digital talent Indonesia.
Menurutnya, Indonesia kekurangan sekitar 453 ribu talenta digital setiap tahun hingga 2030.