Irjen Pol Agus menekankan pentingnya revitalisasi ISDC sebagai pusat pendidikan pengemudi dan edukasi masyarakat mengenai keselamatan lalu lintas.
“Oleh sebab itu hari ini kita rumuskan bersama-sama, jadi hal-hal, sarana prasarana apa yang harus kita lengkapi, sehingga betul-betul rapi bisa menjadi pencontohan Dan bahkan mungkin negara-negara tetangga akan belajar di kita,” ujarnya.
Selain itu, Kakorlantas Polri menjelaskan pengembangan Safety Driving Center (SDC) di wilayah-wilayah sebagai perpanjangan tangan dari ISDC pusat.
Hal ini bertujuan untuk menjamin keselamatan dan ketertiban lalu lintas secara lebih luas.
“Oleh karena itu, revitalisasi betul ISDC, agar supaya nanti menjamin keselamatan, ketertiban, berlalu lintas. Karena fungsinya disana jadi pembinaan tentang keselamatan, terus pendidikan tentang pengemudi, termasuk juga pendidikan secara umum, lalu lintas ada di ISDC,” tegas Irjen Pol Agus.
Program seperti Polantas Menyapa dan pengumpulan data Kamsel juga akan digunakan untuk menganalisis dan mengevaluasi langkah strategis dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Langkah-langkah yang tepat sudah dirumuskan untuk mengurangi fatalitas korban kecelakaan dan meningkatkan pendidikan masyarakat melalui Pocil dan PKS,” pungkas Kakorlantas Polri.
(mediahub.polri)
