Seketika.com, Internasional – Militer Israel telah mengumumkan dimulainya invasi darat ke Lebanon selatan pada Selasa pagi, dalam sebuah operasi yang telah lama dinantikan. Operasi ini bertujuan untuk mendukung kembalinya warga Israel yang mengungsi ke pemukiman utara.
dilansir dari arabnews.com, Menurut pernyataan resmi, invasi ini bersifat terbatas dan terlokalisasi, berdasarkan intelijen akurat yang terkait dengan kelompok Lebanon, Hizbullah.
Sejak beberapa bulan terakhir, Hizbullah dan Israel terlibat dalam saling tembak melintasi perbatasan, yang mengakibatkan banyak penduduk di kedua sisi terpaksa melarikan diri atau dievakuasi dari zona berbahaya.
Di Aita al-Shaab, penduduk melaporkan penembakan hebat dan aktivitas udara militer yang intens.
Pihak berwenang Lebanon melaporkan bahwa 95 orang tewas pada hari Senin akibat tindakan militer Israel di seluruh negeri.
Serangan udara Israel juga kembali menghantam ibu kota Lebanon, Beirut, dengan setidaknya enam serangan yang terjadi pada Senin malam. Banyak warga yang menerima pesan untuk mengungsi dari lokasi sasaran, dan beberapa terpaksa tidur di luar demi keselamatan.