Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan menerima bantuan alat kerja seperti mesin jahit untuk memulai usaha mandiri di bidang fesyen dan konveksi.
“Pelatihan ini tidak hanya membekali keterampilan, tapi juga diikuti dengan dukungan alat produksi. Harapannya, peserta dapat membuka usaha sendiri, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan ekonomi, pengurangan pengangguran, dan penurunan angka kemiskinan,” tambahnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono, menyampaikan bahwa program MTU UPTD Latihan Kerja Tangerang adalah bagian dari strategi “jemput bola” dalam mendekatkan pelayanan pelatihan kepada masyarakat.
“Warga bisa mendaftar melalui kantor kecamatan masing-masing, atau secara online melalui aplikasi layanan pelatihan kerja yang sedang kami kembangkan,” jelasnya.
Kegiatan peluncuran MTU Pelatihan Tata Busana Kabupaten Tangerang ini turut dihadiri oleh staf ahli Bupati, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), anggota DPRD Kabupaten Tangerang, unsur Forkopimcam, serta tokoh masyarakat Kecamatan Gunung Kaler.
(tangerangkab)