InternasionalPeristiwa

Nepal Bergolak! 19 Tewas Usai Protes Larangan Media Sosial

30
×

Nepal Bergolak! 19 Tewas Usai Protes Larangan Media Sosial

Share this article
Nepal Bergolak! 19 Tewas Usai Protes Larangan Media Sosial, foto:(ap)

Seketika.com, Internasional – Pemerintah Nepal resmi mencabut larangan media sosial pada Selasa (9/9), sehari setelah gelombang protes di Kathmandu yang berujung pada bentrokan berdarah. Setidaknya 19 orang dilaporkan tewas setelah aparat keamanan melepaskan tembakan ke arah demonstran yang memprotes pembatasan akses ke platform seperti Facebook, X (Twitter), dan YouTube.

Larangan yang diberlakukan sejak pekan lalu ini memicu kemarahan warga, terutama kalangan muda dari generasi Z, yang merasa kebebasan berekspresi mereka dibungkam oleh RUU pengaturan media sosial yang diajukan oleh pemerintah.

Aksi unjuk rasa di sekitar Gedung Parlemen Kathmandu berkembang menjadi kerusuhan setelah polisi mulai menembaki massa.

Pemerintah Nepal menyatakan bahwa perusahaan media sosial harus mendaftar secara resmi di negara tersebut, menunjuk kantor penghubung, dan tunduk pada regulasi lokal.

Beberapa platform seperti TikTok dan Viber telah mematuhi aturan ini, sementara Meta, Google, dan X belum memberikan respons resmi atas permintaan pemerintah.

Situasi semakin memanas setelah Menteri Dalam Negeri Nepal, Ramesh Lekhak, mengundurkan diri pada Senin malam dalam rapat darurat kabinet.