Inferensi AI sendiri merupakan proses menjalankan model AI yang telah dilatih, seperti saat ChatGPT menjawab pertanyaan pengguna atau sistem pengenalan gambar mengidentifikasi objek dalam foto.
Dengan merekrut talenta utama Groq, Nvidia memperkuat posisinya di segmen inferensi tanpa harus menghadapi risiko pengawasan ketat regulator antimonopoli.
Kesepakatan ini disebut menyerupai praktik “akuisisi karyawan” (acqui-hire), yakni strategi di mana perusahaan besar merekrut sumber daya manusia kunci dari startup tanpa membeli perusahaannya.
Praktik ini semakin umum di Silicon Valley karena dianggap lebih aman dari sisi regulasi persaingan usaha.
Langkah Nvidia ini muncul tak lama setelah laporan CNBC yang menyebut Nvidia mengakuisisi Groq senilai US$20 miliar.
Namun, sumber yang dekat dengan kesepakatan tersebut menegaskan kepada AFP bahwa tidak ada penjualan atau akuisisi penuh yang terjadi.
Model kerja sama semacam ini bukanlah hal baru. Pada 2024, Microsoft merekrut sebagian besar tim startup Inflection AI, termasuk salah satu pendirinya Mustafa Suleyman.












