Seketika.com, Teknologi – Microsoft kembali menggemparkan dunia teknologi dengan mengumumkan PHK massal pada tahun 2025, memberhentikan sekitar 6.000 karyawan atau hampir 3% dari total tenaga kerjanya secara global. Keputusan ini menandai PHK Microsoft 2025 sebagai yang terbesar sejak awal 2023, saat perusahaan memangkas 10.000 pekerja.
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi restrukturisasi perusahaan dalam menghadapi dinamika industri dan investasi besar-besaran di bidang kecerdasan buatan (AI).
Paling terdampak adalah negara bagian Washington, markas besar Microsoft di Redmond, di mana sekitar 1.985 pekerja terkena dampak, termasuk di divisi rekayasa perangkat lunak dan manajemen produk.
Pemutusan hubungan kerja ini terjadi hanya beberapa minggu setelah Microsoft melaporkan pendapatan dan laba yang mengungguli ekspektasi pasar, mencerminkan paradoks antara performa keuangan yang solid dan pengurangan tenaga kerja.
Microsoft menyatakan bahwa PHK 2025 ini dilakukan lintas tim, jabatan, dan wilayah, dengan fokus utama pada pengurangan jumlah manajer.