Langkah ini mencerminkan perubahan strategi dalam membentuk tim yang lebih ramping, tangguh, dan efisien.
Kepala Keuangan Microsoft, Amy Hood, menjelaskan bahwa perusahaan kini memprioritaskan peningkatan produktivitas dengan mengurangi lapisan manajemen yang dianggap kurang efektif.
Salah satu alasan utama di balik langkah ini adalah investasi besar Microsoft dalam kecerdasan buatan.
Selama tahun fiskal terakhir, perusahaan menghabiskan lebih dari $80 miliar untuk membangun pusat data dan infrastruktur pendukung teknologi AI.
AI semakin berperan penting dalam proses kerja internal, bahkan CEO Satya Nadella mengungkapkan bahwa sekitar 20-30% kode di beberapa proyek kini ditulis oleh perangkat lunak berbasis AI.