Seketika.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan komitmennya untuk melakukan penunjukan jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) secara profesional dan transparan. Ia menolak keras praktik orang titipan dalam pengisian posisi strategis di lingkungan BUMD, termasuk di Bank Jakarta.
“Itu saya sudah buktikan ketika memutuskan Bank Jakarta sepenuhnya adalah orang-orang profesional. Dan untuk jajaran direksi saya tidak membuka kesempatan kepada siapapun untuk menitip. Untuk direksi ya, karena yang menjalankan kan direksi,” ujar Pramono saat ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (25/7).
Pernyataan ini disampaikan Pramono Anung sebagai respons atas kritik dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang menyoroti banyaknya BUMD di Indonesia merugi akibat adanya titipan orang dalam.
Menanggapi hal tersebut, Pramono justru menyambut baik pernyataan Mendagri karena dapat memperkuat upaya pembersihan praktik nepotisme di BUMD Jakarta.
“Mudah-mudahan Pak Mendagri sering-sering mengatakan seperti itu. Supaya saya mengatur Jakarta tanpa titipan,” tegasnya.