Dalam proses penunjukan direksi Bank Jakarta, Pramono memastikan seluruh kandidat yang dipilih memiliki kompetensi tinggi dan latar belakang profesional.
Menurutnya, tidak ada ruang bagi pihak manapun untuk menitipkan nama dalam proses seleksi.
“Saya tidak membuka kesempatan kepada siapapun untuk menitipkan nama. Untuk posisi direksi, karena mereka yang menjalankan operasional perusahaan, profesionalisme menjadi syarat utama,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa struktur organisasi di BUMD seperti Bank Jakarta dibagi menjadi dua, yakni direksi dan komisaris. Direksi bertugas menjalankan operasional, sedangkan komisaris berperan melakukan pengawasan terhadap kinerja perusahaan.
“Kalau komisaris kan melakukan pengawasan saja. Yang penting yang menjalankan,” tandas Pramono.
(beritajakarta)