Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
BisnisPemerintahan

Presiden Jokowi Buka BRI Microfinance Outlook 2024, Pentingnya Sektor UMKM dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia

236
×

Presiden Jokowi Buka BRI Microfinance Outlook 2024, Pentingnya Sektor UMKM dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia

Share this article

Beliau juga menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam program pembiayaan mikro, seperti holding BRI UMi dan PNM Mekaar, dengan peningkatan jumlah nasabah yang signifikan.

“Tadi di UMi nasabahnya 8,2 (juta), PNM Mekaar nasabahnya sudah 15,2 juta. Saya ingat PNM Mekaar di tahun 2015 itu nasabahnya baru 400 ribu kurang lebih, sekarang sudah sampai 15,2 juta. Grameen Bank, Bapak Muhammad Yunus itu dapat nobel karena Grameen Bank mempunyai nasabah 6,5 juta. Ini harusnya Pak Dirut Pak Sunarso sudah diberi nobel, harusnya,” jelasnya.

Dalam bagian akhir sambutannya, Presiden Jokowi mengapresiasi peningkatan kualitas produk UMKM, termasuk peningkatan kemasan dan branding, sebagai faktor penting dalam memperkuat daya saing dan kemampuan ekspor UMKM Indonesia.

Beliau juga memberikan contoh sukses UMKM, seperti produk kerupuk rajungan “Mama Muda” dan sambal bawang “Lontara”, yang berhasil menembus pasar ekspor.

“Dengan kemasan seperti ini, ini usaha kecil usaha rumah tangga kreditnya Rp5 juta tapi bisa mengemas seperti ini, ini luar biasa. Inilah yang harus terus kita dorong, bank mendorong, pemerintah mendorong, ini akan memperkuat daya saing kita kalau ini bisa masuk ke ekspor. Ini sudah ekspor ke Brunei dan Malaysia, dan kreditnya baru Rp5 juta di PNM Mekaar,” paparnya.

Presiden menutup sambutannya dengan menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan dari sektor perbankan dan pemerintah untuk meningkatkan daya saing UMKM, yang akan memperkuat ekonomi nasional dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.