“Yang terjadi adalah tanggung jawab yang sangat besar, yang kami berkomitmen penuh, Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, untuk menjaga amanah ini sebaik-baiknya,” ujar Rosan.
Rosan menyebut Wisma Danantara sebagai “rumah besar bangsa” yang akan menjadi pusat kolaborasi antara negara, dunia usaha, akademisi, dan para pemangku kepentingan lainnya.
Melalui lembaga ini, diharapkan dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Insyaallah kita bisa mengakselerasi pembangunan ekonomi Indonesia, mencanangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” jelas Rosan.
Sejak diluncurkan oleh Presiden Prabowo pada 24 Februari 2025, Danantara Indonesia telah mencatat capaian luar biasa, dengan menjalin kerja sama investasi internasional senilai USD 7 miliar dari mitra global seperti Qatar, Rusia, Tiongkok, dan Australia.