Rencana pembangunan pengelolaan sampah menjadi listrik di Tangsel ini bukanlah proyek biasa.
PSEL Cipeucang akan dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp2,65 triliun melalui konsorsium PT Indoplas Energi Hijau dan perusahaan asal Tiongkok, China Tianying Inc.
Proyek ini dirancang untuk mengolah hingga 1.100 ton sampah per hari dan mampu menghasilkan listrik bersih sebesar 15,7 megawatt.
Teknologi moving grate incinerator yang akan digunakan disebut sebagai teknologi ramah lingkungan dan minim polusi, sejalan dengan upaya mewujudkan sistem pengolahan sampah berkelanjutan.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga menegaskan bahwa proyek ini dilaksanakan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), sehingga tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Jika berjalan sesuai rencana, PSEL Cipeucang Tangsel akan mulai dibangun pada akhir tahun 2025 dan diharapkan menjadi salah satu proyek percontohan pengelolaan sampah modern di Indonesia.
(tangerangselatankota)