Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x406
PeristiwaReligi

Tentang Ribut Antarwarga di Jalan Ampera Tangsel, Dirjen Bimas katolik: Jaga Kedamaian, Toleransi, dan Kerukunan

77
×

Tentang Ribut Antarwarga di Jalan Ampera Tangsel, Dirjen Bimas katolik: Jaga Kedamaian, Toleransi, dan Kerukunan

Share this article

Seketika.com, Tangerang Selatan – Ribut antarwarga terjadi di Jalan Ampera, Babakan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada 5 Mei 2024. Saat insiden tersebut, sejumlah mahasiswa tengah menggelar doa bersama (Rosario) sesuai dengan ajaran Katolik.

“Saya mengajak umat Katolik untuk terus menjaga kedamaian, semangat toleransi, dan kerukunan antarumat beragama,” terang Dirjen Bimas Katolik Suparman usai menggelar rapat koordinasi di Kantor Polres Tangerang Selatan, pada Senin (6/5/2024).

Rapat, yang berlangsung dari pukul 16.00 sampai 18.30 WIB, dihadiri oleh Dirjen Bimas Katolik, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tangerang Selatan, Kapolres Tangerang Selatan, Pastor Kepala Paroki Santo Barnabas Pamulang, dan perwakilan Kantor Kemenag Tangerang Selatan.

Hadir pula lebih kurang 20 perwakilan ormas dari 300 orang yang hadir (ormas PETIR yang mewadahi wilayah Papua, Maluku, NTT, Kalimantan, Bali, dan NTB, organisasi Gerakan Taruna Nusantara (GTN), Ormas Pemuda Katolik, dan kuasa hukum korban).

Menurut Suparman, pertemuan digelar untuk menciptakan suasana kondusif dan damai di tengah masyarakat. Umat Katolik diharapkan untuk bijak dan hati-hati menyikapi hal ini.