Trump menyebut bahwa kedua pihak “mungkin” akan menandatangani kesepakatan setelah pertemuan, meskipun saat itu belum ada kepastian.
Sementara itu, Xi dalam pernyataannya melalui penerjemah menekankan bahwa meski “kondisi nasional kita berbeda,” kedua negara sebagai ekonomi terbesar tidak selalu harus sependapat, tetapi siap bekerja sama.
Pihak Amerika Serikat diwakili oleh Presiden Trump beserta rombongan antarlainnya, sedangkan dari Tiongkok hadir Presiden Xi dan tim pendukungnya.
Pertemuan juga didahului oleh pembicaraan pejabat kedua negara di Kuala Lumpur yang meletakkan dasar bagi pembicaraan tingkat pemimpin.
Negosiator perdagangan utama Tiongkok, Li Chenggang, setelah pertemuan pejabat awal menyatakan bahwa telah tercapai “konsensus awal”.
Pihak AS melalui Menteri Keuangan Scott Bessent mengonfirmasi bahwa kerangka kerja yang dibangun sangat berhasil.












