Di antaranya adalah status wilayah Ukraina yang saat ini diduduki Rusia, khususnya kawasan Donbas, serta jaminan keamanan jangka panjang bagi Ukraina agar tidak kembali diserang di masa depan.
Usai pertemuan tersebut, Trump dan Zelenskyy melakukan komunikasi dengan sejumlah pemimpin Eropa, termasuk Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, serta para pemimpin Finlandia, Prancis, Jerman, Inggris, dan Polandia.
Zelenskyy mengungkapkan bahwa Trump telah sepakat untuk kembali menjamu para pemimpin Eropa dalam pertemuan lanjutan yang direncanakan sekitar Januari mendatang, baik di Washington maupun lokasi lain yang belum ditentukan.
“Ukraina siap untuk perdamaian,” tegas Zelenskyy sambil menyampaikan apresiasi atas upaya Trump.
Trump mengatakan akan menindaklanjuti pertemuan tersebut dengan panggilan telepon lanjutan kepada Putin.
Sebelumnya, penasihat kebijakan luar negeri Kremlin Yuri Ushakov menyatakan bahwa panggilan Trump-Putin diprakarsai oleh pihak AS dan berlangsung dalam suasana “ramah, profesional, dan konstruktif”.
Namun, Ushakov menegaskan bahwa penghentian total permusuhan hanya bisa terjadi jika Kyiv mengambil “keputusan politik yang berani dan bertanggung jawab”, khususnya terkait masa depan Donbas dan wilayah sengketa lainnya.












