Seketika.com, Jakarta – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan UMKM Indonesia melalui ajang Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). Acara yang berlangsung pada 7–10 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) ini menghadirkan lebih dari 500 produk kreatif unggulan, dengan Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai provinsi utama yang ditampilkan.
Dalam pembukaan resmi, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya bersama Gubernur Bank Indonesia Ferry Wardoyo, dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, serta Pembina Seruni Selvi Gibran Rakabuming hadir menyampaikan dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia melalui sinergi antar-lembaga.
Dengan tema “Sinergi dan Inovasi: Kunci Penguatan Peran UMKM sebagai Motor Penggerak Ekonomi Berkelanjutan”, KKI 2025 menjadi ajang penting dalam mengangkat kualitas dan daya saing produk UMKM Indonesia.
Produk yang ditampilkan mencakup sektor fashion, kuliner, hingga kriya, yang telah dikurasi dan dibina langsung oleh Bank Indonesia.
“Apa yang dilakukan Bank Indonesia patut diapresiasi. Kualitas produk-produk binaannya, mulai dari fesyen, kuliner, hingga kriya yang ditampilkan dalam KKI 2025, membuktikan bahwa karya kreatif Indonesia mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional,” ujar Menteri Ekraf dalam sambutannya.
Mengusung tagline “Kalala Mareda” yang berarti bersatu dalam berkarya, KKI 2025 menonjolkan semangat kolaboratif lintas sektor, dengan fokus pada pengembangan ekonomi berkelanjutan dan digitalisasi UMKM sebagai pilar utama.