Seketika.com, Bola – Empat minggu menjelang laga pembuka melawan Manchester City di ajang Piala Dunia Antarklub 2025, klub Maroko Wydad mengalami guncangan besar dengan hengkangnya pelatih asal Afrika Selatan, Rhulani Mokwena. Dalam pernyataan resmi pada Senin malam, Wydad mengumumkan bahwa mereka dan Mokwena “bersama-sama sepakat untuk mengakhiri kontrak dengan segera”.
Keputusan ini diambil meski Wydad dijadwalkan menghadapi pertandingan penting di Philadelphia pada 18 Juni melawan juara Eropa, Manchester City.
Setelah itu, mereka akan melawan Juventus, dan kemudian bertolak ke Washington DC untuk berhadapan dengan Al Ain dari Uni Emirat Arab.
Persiapan Wydad semakin kompleks karena larangan dari FIFA untuk mendaftarkan pemain baru selama jendela transfer khusus bulan Juni.
Sanksi ini biasanya diberikan kepada klub yang memiliki tunggakan pembayaran, baik dalam bentuk gaji maupun biaya transfer.
Mokwena, yang membawa Wydad finis di posisi ketiga di liga Maroko musim ini, juga dikabarkan belum menerima gaji selama beberapa bulan terakhir.
Hasil tersebut membuat Wydad gagal lolos ke Liga Champions Afrika musim depan, dan ini diyakini menjadi salah satu pemicu perpisahan mendadak ini.
Sebagai informasi, Wydad merupakan salah satu dari empat klub Afrika yang akan menerima dana sebesar $9,55 juta dari FIFA atas partisipasi mereka di Piala Dunia Antarklub.
Dana ini berasal dari total hadiah senilai $1 miliar yang disiapkan untuk turnamen klub 32 tim tersebut.
Sejak ditinggal oleh Walid Regragui yang kemudian membawa Maroko ke semifinal Piala Dunia 2022 Wydad telah berganti pelatih sebanyak 10 kali dalam tiga tahun.
Kini, tantangan besar menanti mencari pengganti Mokwena dan tetap tampil kompetitif di panggung dunia.
(apnews)