Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
BudhaPeristiwa

1.500 Umat Buddha se-Indonesia ikuti Lomba Swayamvara Tripitaka Gatha Magelang

329
×

1.500 Umat Buddha se-Indonesia ikuti Lomba Swayamvara Tripitaka Gatha Magelang

Share this article
Ribuan umat Buddha bersama para biksu menggelar Pradaksina dalam prosesi Magha Puja di Candi Borobudur Foto: beritamagelang.id

“Jadi cinta NKRI bukan hanya agamanya tapi juga negaranya,”

Seketika.com, Jakarta – Swayamvara Tripitaka Gatha (STG) ke-XI digelar di Kota Magelang, Jawa Tengah mulai Rabu (1/11/2023). Kegiatan lomba Seni dan Baca Kitab Suci Tripitaka tingkat nasional itu diikuti oleh sebanyak 1.500 umat Buddha yang merupakan perwakilan tiap provinsi di Indonesia.

Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama (Kemenag) Supriyadi mengatakan STG 2023 bertujuan untuk menumbuhkan keyakinan (sadha) terhadap ajaran Buddha Dhamma melalui kegiatan positif berupa perlombaan. Melalui event itu, peserta lomba juga melakukan pengkajian dan pengembangan nilai-nilai Kitab Suci Tripitaka lewat pendekatan budaya.

“Di kalangan umat Buddha, Swayamvara Tripitaka Gatha memiliki peran penting dalam pembinaan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama Buddha yang bersumber dari ajaran Kitab Suci Tripitaka. Di dalamnya terkandung nilai spiritual, etika, dan estetika yang sangat tinggi,” ujarnya.

Supriyadi menjelaskan, kegiatan yang mengusung tema “Meningkatkan Kebersamaan dan Sinergitas Umat Buddha untuk Indonesia Maju” itu berlangsung selama lima hari. Para peserta akan berlomba untuk menunjukkan kepiawaiannya dalam melafalkan paritta, sutra, mantra, dan gatha, serta lagu-lagu Buddhis (Dhamma Gita). Supriyadi menambahkan, untuk menyukseskan kegiatan nasional dua tahunan ini, Kementerian Agama bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG).

Ketua Umum LPTG David Herman Jaya mengatakan, selain berbagai lomba, pelaksanaan STG 2023 juga dirangkai dengan talkshow kebangsaan. Menurut dia, kegiatan ini penting untuk memperkuat umat akan bakti terhadap agama dan bakti ke negara serta menumbuhkan rasa nasionalisme. “Jadi cinta NKRI bukan hanya agamanya tapi juga negaranya,” jelasnya.

Leave a Reply