“Kejuaraan ini juga bagian dari upaya dalam membudayakan dan mengembangkan bibit atlet muda, khususnya di lingkungan Provinsi DKI Jakarta, sebagai bagian dari persiapan menghadapi POPNAS XVII Tahun 2025,” ujarnya, Rabu (9/7).
Andri menegaskan bahwa partisipasi dalam kejuaraan ini bukan semata-mata soal kemenangan, tetapi merupakan bagian penting dari proses pembentukan karakter, kedisiplinan, dan semangat sportivitas.
“Ini bukan hanya soal meraih medali. Lebih dari itu, ini adalah proses pembentukan karakter, disiplin, dan semangat pantang menyerah,” tegasnya.
Andri berharap Kejuaraan Olahraga Beladiri Pelajar DKI Jakarta 2025 bisa menjadi titik awal lahirnya atlet-atlet muda berprestasi yang kelak dapat mewakili DKI Jakarta, bahkan Indonesia, dalam kompetisi nasional dan internasional.
“Saya minta seluruh atlet muda untuk terus berlatih dengan sungguh-sungguh, bertanding dengan semangat tinggi, dan menjadikan setiap pertandingan sebagai ajang pembelajaran. Jadilah atlet yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga tangguh secara mental,” tandasnya.
(beritajakarta)