Ajang ini diharapkan menjadi wadah strategis bagi mahasiswa untuk mengasah wawasan serta kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi isu energi global.
“Kami berharap kompetisi ini menjadi ajang positif bagi generasi muda, untuk memantik pengetahuan dan motivasinya di bidang energi berkelanjutan untuk masa depan,” tambah Fadjar.
Para pemenang Energy Debate Championship PGTC 2025 akan memperoleh sertifikat nasional, hadiah uang tunai ratusan juta rupiah, serta kesempatan mengikuti program benchmark internasional ke Tsinghua University, China.
Ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk menciptakan talenta unggul dalam transisi energi.
PGTC 2025 mencakup tiga kompetisi besar, yaitu Debat Energi Nasional (Energy Debate Championship), Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan Pertamuda Seed & Scale (Kompetisi Ide Bisnis Mahasiswa).