Gaya HidupPemerintahanPeristiwa

150 Kecamatan di Jateng Kini Jadi Pusat Pemberdayaan Masyarakat

8
×

150 Kecamatan di Jateng Kini Jadi Pusat Pemberdayaan Masyarakat

Share this article
150 Kecamatan di Jateng Kini Jadi Pusat Pemberdayaan Masyarakat, foto:(jatengprov)

Selain itu, Gubernur Luthfi mendorong seluruh dinas di Pemprov Jateng maupun pemerintah kabupaten/kota untuk melaksanakan program di setiap kecamatan. Misalnya:

  • Dinas Sosial: Pembinaan penyandang difabel agar lebih mandiri.
  • Dinas Ketenagakerjaan: Pelatihan kerja untuk difabel agar terserap ke BUMD.
  • Layanan hukum dan pendampingan usaha: Untuk perempuan korban kekerasan dan generasi muda kreatif.

Tujuan utama Kecamatan Berdaya adalah menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah melalui pengembangan potensi dan peningkatan kualitas SDM.

Gubernur Luthfi menekankan, “Program ini memastikan tidak ada lagi perempuan rentan tanpa perlindungan hukum, kelompok disabilitas tanpa pekerjaan, dan pemuda yang hanya mengandalkan warisan orang tua.”

Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, menyambut positif dan siap mendukung program ini.

Ia menetapkan lima kecamatan sebagai pilot project di Kabupaten Sragen, yakni Gondang, Kedawung, Karangmalang, Sukodono, dan Masaran.