Seketika.com, Jakarta – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah kini memasuki era digital sebagai bagian dari transformasi layanan kesehatan berbasis teknologi di lingkungan pendidikan. Program nasional ini menyasar lebih dari 53 juta peserta didik di 282.317 sekolah dari Sabang hingga Merauke.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan bahwa infrastruktur konektivitas internet menjadi fondasi utama dalam mendukung suksesnya program kesehatan gratis di sekolah ini.
Keandalan jaringan menjadi krusial karena seluruh data pemeriksaan kesehatan siswa diproses dan dikirim secara online melalui aplikasi kesehatan sekolah.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menekankan pentingnya peran konektivitas dalam pelaksanaan CKG Sekolah berbasis aplikasi digital.
“Ketika ini dilakukan secara masif, data-datanya akan luar biasa banyak, sehingga tersedianya konektivitas yang baik menjadi penting,” ujar Meutya saat meninjau pelaksanaan Program CKG Sekolah di SMPK Penabur Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Senin (04/08/2025).