Kemkomdigi juga melakukan pemantauan intensif terhadap kualitas jaringan internet di sekolah-sekolah yang menjadi lokasi pelaksanaan program cek kesehatan digital ini, baik melalui jaringan fixed broadband maupun seluler.
Sementara itu, Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Lucia Rizka Andalusia, menyampaikan bahwa masih ada tantangan di beberapa daerah terkait akses internet sekolah.
Ia menyebutkan bahwa dukungan Kemkomdigi dalam penguatan infrastruktur digital pendidikan sangat dibutuhkan agar seluruh data hasil pemeriksaan dapat terinput secara optimal.
“Kita menggunakan aplikasi untuk menginput seluruh data hasil pemeriksaan ini. Makanya dukungan Komdigi terkait sinyal internet ini sangat penting sekali,” tegas Rizka.
CKG Sekolah merupakan salah satu program prioritas pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan anak usia sekolah, sebagai bagian dari upaya mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045.
Program ini juga ditetapkan sebagai Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) kedua oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, setelah keberhasilan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
(komdigi)