Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
KesehatanPemerintahanPeristiwa

487 Kasus DBD Terjadi di Tangsel Menjelang Musim Hujan, Dinkes Imbau Masyarakat Waspada

26
×

487 Kasus DBD Terjadi di Tangsel Menjelang Musim Hujan, Dinkes Imbau Masyarakat Waspada

Share this article
487 Kasus DBD Terjadi di Tangsel Menjelang Musim Hujan, Dinkes Imbau Masyarakat Waspada, foto:(tangerangselatankota)

Seketika.com, Tangerang Selatan – Menjelang musim penghujan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Dinkes Tangsel) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD). Imbauan ini dikeluarkan menyusul meningkatnya jumlah kasus DBD di Tangerang Selatan sepanjang tahun 2025.

Kepala Dinkes Tangsel, dr. Allin Hendalin Mahdaniar, menyampaikan bahwa berdasarkan update data kasus DBD hingga Agustus 2025, tercatat 487 kasus DBD tanpa adanya laporan kematian.

“Data penularan kasus DBD di Kota Tangerang Selatan dari tanggal 01 Januari s.d 22 Agustus Tahun 2025 yaitu sebanyak 487 kasus dengan tidak ada kematian sedangkan kasus DBD Januari s.d Desember tahun 2024 sebanyak 754 kasus dengan tidak ada kematian,” jelas dr. Allin dalam keterangan tertulis, Minggu (24/08/2025).

Sebagai langkah pengendalian dan pencegahan, Dinkes Tangsel terus menggencarkan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serta Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik.

Warga diimbau untuk menerapkan langkah 3M Plus, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup wadah air, mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti dan Plus kegiatan tambahan seperti fogging DBD di wilayah yang terindikasi terjadi penularan.

“Pemutusan rantai penularan DBD ini perlu kolaborasi dan komitmen kita semua, pemerintah dan juga masyarakat. Cara paling mudah seperti menguras, mendaur ulang dan menghindari gigitan nyamuk. Serta menjadi penggerak Gerakan 1 rumah 1 jumantik di rumahnya masing-masing,,” tambah dr. Allin.

Berdasarkan tren tahun sebelumnya, peningkatan signifikan kasus DBD di Tangsel terjadi pada periode Oktober hingga Mei.