Seketika.com, Internasional – Gelombang protes global terhadap Israel semakin meluas setelah penahanan Armada Sumud, konvoi kapal kemanusiaan yang membawa bantuan untuk warga Palestina di Gaza. Aksi ini terjadi menyusul upaya Angkatan Laut Israel menghentikan lebih dari 40 kapal yang membawa 400 aktivis, termasuk tokoh iklim Greta Thunberg dan cucu Nelson Mandela, Mandla Mandela.
Armada Sumud berlayar dari Barcelona sebagai bentuk penolakan terhadap blokade Israel atas Gaza, wilayah yang menurut PBB kini berada dalam kondisi kelaparan ekstrem akibat perang berkepanjangan.
Namun, sejak Rabu, armada tersebut dicegat secara paksa oleh militer Israel sebelum mencapai wilayah pesisir Gaza.
Respons dunia terhadap insiden ini sangat cepat dan keras. Dari Eropa hingga Amerika Latin, ribuan orang turun ke jalan, menuntut sanksi terhadap Israel dan penghentian kekerasan di Gaza.
Di Barcelona, sekitar 15.000 orang memadati pusat kota sambil meneriakkan “Gaza, kalian tidak sendirian” dan “Boikot Israel.”
Di Dublin, Irlandia, ratusan orang berkumpul di depan parlemen, termasuk orang tua dari aktivis yang berada di dalam armada.
