BisnisPemerintahanPeristiwa

Proyek Kereta Cepat KCIC, DPR Soroti Utang BUMN yang Membengkak

11
×

Proyek Kereta Cepat KCIC, DPR Soroti Utang BUMN yang Membengkak

Share this article
Proyek Kereta Cepat KCIC, DPR Soroti Utang BUMN yang Membengkak, foto:(dpr)

Seketika.com, Jakarta – Ketua Komisi VI DPR RI, Anggia Erma Rini, menyoroti kondisi keuangan dan kelayakan pembiayaan proyek Kereta Cepat Indonesia–China (KCIC) yang dinilai semakin membebani konsorsium BUMN dan berpotensi menimbulkan dampak jangka panjang terhadap keuangan negara.

Komisi VI DPR RI mengkritisi tingginya utang yang ditanggung oleh konsorsium proyek KCIC, yang dinilai sudah di luar batas wajar.

Proyek transportasi modern yang awalnya bertujuan menjadi simbol kemajuan infrastruktur nasional, kini justru menghadapi tantangan besar dari sisi pendanaan.

Anggia Erma Rini, Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB, dalam wawancara eksklusif bersama di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, menyampaikan bahwa beban finansial proyek ini tidak lagi dapat diabaikan.

“Kondisinya memang sangat berat bagi BUMN dan korporasi. Dari awal pembentukannya saja sudah tidak di-handle langsung oleh negara, dan sekarang utangnya sudah besar sekali. Kita belum tahu sampai kapan bisa terbayarkan,” ujar Anggia.

Pernyataan ini disampaikan pada Selasa, 14 Oktober 2025, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, menyusul meningkatnya perhatian publik terhadap kondisi terbaru proyek kereta cepat Jakarta–Bandung.