Seketika.com, Jakarta – Perumda Dharma Jaya menargetkan peningkatan kapasitas bisnis penggemukan sapi dari 5.000 ekor menjadi 10.000 ekor pada tahun 2026. Langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus mendukung program pemerintah pusat dalam mencapai populasi satu juta ekor sapi secara nasional.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menyampaikan bahwa pengembangan bisnis penggemukan sapi kini menjadi salah satu sumber pendapatan baru yang menjanjikan bagi perusahaan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut.
Menurut Raditya, peningkatan kapasitas penggemukan sapi tidak hanya bertujuan memperbesar skala usaha, tetapi juga untuk menjaga stabilitas rantai pasok daging dan memastikan harganya tetap terjangkau bagi masyarakat Jakarta.
Selain itu, langkah ini membuka peluang untuk diversifikasi bisnis, termasuk ke sektor produk olahan daging sapi.
“Ternyata penggemukan sapi ini bisa menjadi salah satu sumber pendapatan baru yang lumayan. Karena itu, tahun depan kami tingkatkan menjadi 10.000 ekor,” ujar Raditya, Kamis (16/10).